Tentang Virus Toxo
Toxoplasmosis atau sering hanya disebut penyakit toxo merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Dalam banyak kasus, infeksi pada manusia terjadi terutama setelah parasit tersebut tertelan. Sebagian besar orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala, tetapi penyakit ini memiliki potensi untuk menyebabkan masalah serius pada beberapa orang, terutama pada mereka yang mengidap penyakit immunodepressed dan pada wanita hamil karena dapat menyebabkan keguguran.Jika timbul gejala, biasanya menyerupai flu (nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, malaise) dan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Pada beberapa kasus, infeksi yang berat dapat menyebabkan masalah pada organ mata, gangguan otak, kejang, dan jarang, menyebabkan kematian.
Sebagian besar orang terkena infeksi dari makan daging yang terinfeksi atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kotoran kucing atau anak kucing. Pencegahan penyakit ini terutama berpusat pada usaha menghindari kontak dengan daging yang mentah/terkontaminasi dan kontak dengan kucing/kotoran kucing.
Penyebab Penyakit Toxoplasmosis
Toxoplasma gondii merupakan parasit protozoa yang menginfeksi sebagian besar spesies hewan berdarah panas (misalnya, kucing, babi, domba, dan manusia) dan menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Hanya kucing (kucing domestik dan kerabat lainnya dalam keluarga Felidae) yang dikenal sebagai hewan inang yang memungkinkan parasit untuk melengkapi siklus hidupnya.Toxo menular pada sebagian besar mamalia (termasuk manusia) dan beberapa jenis burung. Kucing menularkan toxo meialui kotorannya, sedangkan binatang lain melalui masakan daging yang kurang matang. 90% kucing terpapar toxo. Selain itu, kita dapat tehnfeksi tokso karena makan buah atau sayuran yang tidak dicuci bersih, dari ibu yang terinfeksi toxo ke bayinya melalui plasenta, atau tak sengaja menelan tanah selagi bercocok-tanam.
Toxo biasanya menginfeksi otak, tetapi bisa juga menyerang bagian tubuh -lain terutama mata. Toxo menyebabkan luka yang amat serius di otak. Pada kehamilan, toxo dapat mengakibatkan keguguran atau cacat pada bayi. Toxo dapat djobati. Karena sangat berbahaya, penyakit ini harus diobati secepat mungkin.
Pencegahan Toxoplasma
Pencegahan Toxoplasmosis utamanya adalah untuk menghindari masuknya parasit. Berikut ini disarankan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terinfeksi Toxoplasmosis:- Benar-benar memasak semua daging (daging beku selama beberapa hari juga mengurangi kemungkinan Toxoplasma).
- Mencuci tangan dan peralatan dengan benar setelah menyentuh daging mentah.
- Cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi
- Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi atau minum air mentah.
- Beri makan kucing dengan makanan yang dimasak dengan matang.
- Jangan mengadopsi atau memegang kucing liar.
- Jangan memelihara kucing baru saat hamil.
- Wanita hamil harus memakai sarung tangan saat berkebun, benar-benar mencuci tangan mereka setelah itu, dan menghindari kontak dengan kotoran kucing, dan sebaiknya meminta orang lain untuk membersihkan kotak kotoran kucing (bersihkan kotak kotoran kucing setiap hari).
- Taruh kotak pasir kotoran kucing di luar ruangan saat tidak digunakan.
Pada ibu hamil yang terinfeksi Toxoplasma dapat menginfeksi janin, akan tetapi pengobatan terhadap sang ibu dapat mengurangi kemungkinan menginfeksi janin. Organ dan darah donor terinfeksi Toxoplasma bisa menularkan parasit ke penerima, pengujian donor untuk parasit dapat mencegah jenis infeksi ini. Studi sedang berlangsung untuk menghasilkan vaksin Toxoplasma, namun sampai saat ini, tidak ada vaksin yang tersedia atau diproduksi secara komersial baik untuk manusia maupun kucing.
Pengobatan Alternatif Virus Toxo Dengan Cepat Tanpa Efek Samping
Pada umumnya penderita penyakit toxoplasmosis disarankan kemoterapi atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk mencegah virus toxo semakin berkembang dan menular. Namun mengingat risiko efek samping yang berbahaya dari obat-obatan yang mengandung bahan kimia, para ahli mencoba mencari solusi alternatif pengobatan untuk penderita penyakit toxoplasmosis. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi, para ahli telah menemukan komposisi tepat dalam herbal Ace Maxs. Perpaduan dua bahan utama extract kulit manggis dan daun sirsak, serta dipadukan dengan bahan pelengkap seperti madu, bunga rosella, dan apel telah menjadikan Ace Maxs sebagai obat herbal multikhasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, salah satunya toxoplasmosis.
Kandungan xanthone pada kulit manggis berkhasiat menangkal radikal bebas, melancarkan peredaran darah, menghilangkan rasa sakit, meregenerasi sel-sel yang rusak, serta mampu mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit. Selain xanthone, kulit manggis mengandung alfamangostin yang bekerja sangat efektif mematikan bakteri dan virus dari dalam tubuh. Virus toxo akan melakukan proses bunuh diri, sehingga anda terbebas dari bahaya yang lebih seurius, yaitu menderita infeksi TORCH (TOxo, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes). TORCH adalah gabungan dari beberapa virus toxo yang berkembang jika tidak segera diobati.
Daun sirsak menjadi salah satu tanaman paling banyak dicari pada sekarang ini, karena kandungan daun sirsak mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia. Khasiat utama daun sirsak adalah untuk membasmi sel-sel tumor dari dalam tubuh. Namun penelitian terkini menunjukan bahwa daun sirsak mampu mengobati infeksi TORCH serta mencegah penularan infeksi virus TORCH semakin luas. Sedangkan madu, bunga rosella, dan apel merupakan pelengkap untuk menjaga stamina dan meningkatkan sistem imunitas tetap terjaga dan sehat.
Perpaduan komposisi yang sangat tepat dalam Ace Maxs merupakan solusi alami Pengobatan Alternatif Virus Toxo dengan cepat dan efektif. Ace Maxs sangat cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan, serta aman dikonsumsi para penderita diabetes, darah tinggi, jantung, stroke, karena tidak menyebabkan efek samping. Bila anda sedang mencari obat untuk mematikan virus toxo paling efektif, segera konsumsi Ace Maxs dari extract kulit manggis dan daun sirsak yang telah teruji dan terbukti khasiatnya.
